Tiap bulan september, prahara yang terjadi tahun 1965 silam akan hangat di “goreng” di media, penulis pun tak terkecuali mengingat peristiwa itu. Adalah peristiwa yang terjadi pada masa Demokrasi terpimpin di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno. Tanggal tepatnya kejadian ini adalah tanggal 30 September 1965, dimana ada segerombolan yang sering dinamakan Gestapu menculik Beberapa Perwira TNI AD. Hasilnya 6 jenderal dan 1 perwira pertama jadi korban pembunuhan di lubang buaya. Seiring dengan peristiwa ini, kemudian “disepakati” bahwa gerakan ini di tunggangi oleh PKI, dan akhirnya PKI kemudian dilarang, orang-orang yang terlibat PKI dan ormas-ormasnya ditangkapi, ada yang dibunuh, ditahan dan dihilangkan.
Di sulawesi selatan pun tak ketinggalan
berbenah menangkapi orang-orang yang diangap terlibat PKI dan ormas-ormasnya.
Orang yang ditangkap ini di penjara kemudian di Tahan di salah satu kamp
konsentrasi di Daerah Moncongloe yang secara administratif terletak di
perbatasan Kabupaten Gowa dan Kabupaten Maros.
0 Komentar